Pengertian Monitoring Jaringan
Monitoring jaringan merupakan sistem yang berfungsi untuk memantau aktivitas pada perangkat jaringan. Monitoring digunakan untuk mengetahui perangkat jaringan mana yang mati dan hidup. Selain itu monitoring jaringan juga dapat digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisa data-data yang tersedia dalam suatu lalu lintas jaringan dengan objek memaksimalkan seluruh sumber kekuatan yang tersedia terhadap jaringan tersebut.
Fungsi Monitoring Jaringan
Selain untuk memantau aktivitas dari jaringan yang aktif, monitoring jaringan juga memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
- Membantu dan mempermudah admin jika ingin mendesain ulang jaringan
- Dapat menganalisa kinerja jaringan komputer untuk membantu admin mengetahui berbagai informasi mengenai kinerja jaringan seperti kecepatan akses dan koneksi jaringan ke internet
- Memberi informasi terkait sambungan dari perangkat yang ada pada jaringan jika terjadi kendala pada perangkat jaringan
Aplikasi Monitoring Jaringan
Dalam melakukan pemantauan pada jaringan kita membutuhkan software untuk melakukan monitoring tersebut, ada beberapa contoh dari perangkat lunak yang dapat digunakan untuk memonitoring jaringan, diantaranya:
- Nmap
- CACTI
- Wireshark
- Dude
- Netmonk, DLL
Konfigurasi Monitoring Jaringan
- Perangkat yang dibutuhkan untuk dapat melakukan konfigurasi dari monitroing jaringan adalah sebagai berikut:
1. Server Debian 9.5 >> Download Disini
2. Mikrotik CHR 6.48 >> Download Disini
3. Komputer / Laptop
- Login ke dalam server debian 9.5 kemudian lakukan apt update pada server, pastikan bahwa server sudah dapat terkoneksi ke jaringan internet
- Install paket dari bind9 yaitu apt install bind9
- IP Address yang saya gunakan untuk server pada interface enp0s3 yaitu static 192.168.43.32/24
- Pada direktori bind9, lakukan copy file db.127 dan db.local sebagai file backup untuk file tersebut, kali ini saya mengubah file db.127 = ip dan file db.local = debian. Tambahkan konfigurasi domain name dan ip yang akan digunakan untuk domain name server dan juga tambahkan layanan cacti pada file debian
- Pada file ip, tambahkan domain name dari domain yang kita daftarkan sebagai dns server
- Lakukan konfigurasi pada file konfigurasi dari bind9 yaitu nano named.conf.local, ubah zona dari file tersebut menjadi ip pada server dan domain dari domain name yang akan digunakan
- Setelah semua domain sudah didaftarkan pada semua file konfigurasinya, selanjutnya masukkan domain name dan ip dari server pada menu nano /etc/resolv.conf
- Agar konfigurasi dapat berjalan pada server maka lakukan restart pada layanan dari bind9 yaitu dengan perintah systemctl restart bind9.service dan untuk melihat status dari layanan bind9 dapat dilihat dengan memasukkan perintah systemctl status bind9.service
- Selanjutnya, untuk melakukan pengujian pada dns yang sudah dibuat, lakukan ping pada domain yang tadi sudah didaftarkan pada menu bind9, ping cacti.adalahsaya.net
- Setelah dns server sudah berjalan dan sudah aktif, maka selanjutnya lakukan install pada paket kelengkapan dari dns yaitu apt install dnsutils
- Lakukan pengujian pada domain yang sudah didaftarkan dengan menggunakan perintah dig cacti.adalahsaya.net
- Lakukan cek pemetaan dari domain name yang sudah kita daftarkan dengan perintah nslookup cacti.adalahsaya.net
- Jika semua pengujian sudah berhasil maka dns yang sudah kita daftarkan sudah berhasil dan selanjutnya lakukan install paket dari apache2 untuk tampilan web dari domain yang sudah kita buat
- Pada file konfigurasi dari apache2 yaitu nano /etc/apache2/apache2.conf, hilangkan tanda (#) pada baris ServerName
- Lalu masuk ke dalam direktori cd/etc/apache2/sites-available lalu salin file 000-default.conf dengan nama sesuai dengan keinginan dengan tujuan agar kita memiliki file backup dari menu 000-default.conf
- Masuk ke dalam file yang sudah kita salin dengan nama bebas, kemudian ubah ServerName menjadi domain yang sudah kita buat pada menu bind9
- Kemudian, aktifkan sites-available menjadi file yang telah kita salin dan kita tambahkan domain dari server cacti, untuk menjalankan konfigurasi ini lakukan reload pada layanan apache2 dengan perintah systemctl reload apache2.service
- Lakukan install paket mysql dengan perintah apt install mariadb-server mariadb-client
- Untuk menjalankan mysql yang sudah kita donwload maka lakukan restart dengan perintah systemctl restart mysql dan untuk meliohat status dari mysql masukkan perintah systemctl status mysql
- Selanjutnya, lakukan install pada paket cacti dengan perintah apt install cacti
- Pada saat install cacti, kita akan ditanyakan beberapa pertanyaan, pada pertanyaan ini pilih apache2
- Pada bagian pilih yes
- Pada bagian ini kita diminta untuk memasukkan password, buat password untuk aplikasi dari mysql yang kita buat
- Lakukan install pada paket snmp untuk dapat melakukan monitoring pada network yang ada pada server, apt install snmp snmpd
- Masuk ke dalam direktori dari snmp dan lakukan backup pada file konfigurasi snmpd.conf agar kita memiliki file backup dari file snmpd.conf
- Masuk ke dalam file backup dari file snmpd.conf, ubah agentAddress menjadi ip yang terdapat pada server dengan protokol 161 dan hialngkan tanda (#) pada baris itu
- Ubah rocommunity yang sudah terdaftar sebelumnya (ubah bebas) dan tambahkan netowrk dari ip pada server pada rocommunity yang kita daftarkan, perlu diperhatikan bahwa ketika kita mengubah rocommunity yang semulanya adalah public, kita perlu mengubah juga rocommunity pada baris kedua
- Setelah semua konfigurasi diatas dilakukan, agar konfigurasi dapat berjalan lakukan restart pada snmp, masukkan perintah systemctl restart snmpd.service
- Jalankan snmp yang sudah kita buat dengan perintah snmpwalk -v 1 -c (user) (ip pada server)
- Selanjutnya, lakukan remote dengan menggunakan web browser dengan memasukkan domain dari server cacti yang sudah kita buat
- Masuk ke dalam cacti di web menggunakan user yang sudah kita buat sebelumnya
- Buat perangkat baru pada cacti yaitu perangkat yang akan kita monitoring
- Pilih Add pada pojok samping kanan atas untuk membuat perangkat baru pada cacti
- Masukkan hostname dan nama dari perangkat yang akan kita buat pada cacti web, untuk community masukkan rocommunity yang kita buat pada server sebelumnya
- Setelah selesai mengisi deskripsi dari perangkat baru, pilih Create Graphs for this Host
- Pada bagian Graphs Templates, centang semua template yang disediakan oleh web cacti
- Tentukan warna yang akan digunakan oleh grafik dari perangkat yang akan dimonitoring
- Untuk mendaftarkan perangkat server yang sudah kita konfigurasi, pilih Edit this Host pada pojok kanan atas
- Scroll ke paling bawah pada menu itu, tambahkan SNMP - Interface Statistics
- Lalu jika sudah menambahkan interface, kembali ke menu grafik
- Pastikan bahwa Data Query dair SNMP - Interface statictics sudah terdaftar jika belum terdaftar maka pilih menu run this data query in debug mode
- Jika interface pada server sudah berhasil terdaftar, maka centang dan pilih Create
- Untuk dapat melihat grafik dari interface yang sudah terdaftar, masuk ke menu Graph Trees
- Beri nama untuk grafik pada server yang akan kita buat
- Setelah grafik baru sudah dibuat, untuk dapat melihat grafik pilih menu pada pojok kanan atas
- Lalu pada menu ini akan tampil beberapa grafik dari perangkat yang sudah didaftarkan untuk dimonitoring
Selanjutnya jika kita ingin menambahkan perangkat baru untuk dimonitoring, sebagai contoh disini saya akan menambahkan perangkat router mikrotik untuk dimonitoring pada server cacti
- Pastikan bahwa perangkat router sudah berhasil mendapatkan IP baik secara DHCP maupun secara static
- Aktifkan fitur SNMP pada perangkat router mikrotik serta tambahkan community dan lokasi dari perangkat yang akan diremote
- Setelah mengaktifkan fitur SNMP pada perangkat router mikrotik, buat perangkat baru pada cacti dengan mendaftarkan ip address yang sudah ditambahkan pada perangkat router mikrotik
- Tambahkan SNMP - Interface Statistics pada perangkat mikrotik
- Agar grafik pada perangkat mikrotik terdaftar pada grafik yang sudah dibuat sebelumnya, maka centang interface yang tersedia pada pilihan berikut
- Jika grafik sudah terdaftar pada grafik pada server cacti artinya kita sudah berhasil melakukan monitoring pada perangkat router mikrotik
Komentar
Posting Komentar